Welcome To My Blog.

Jumat, 25 Februari 2011

Pengertian Proxy Server dan Fungsinya

Kata Proxy berasal dari bahasa Latin proximus, yang berarti dekat. Proxy server adalah sebuah server yang membantu kita untuk mempertahankan privasi kita dalam mengakses Internet. Saat kita mengakses Internet menggunakan proxy, web page yang kita kunjungi tidak akan dapat melihat kita. Web page tersebut hanya akan melihat proxy yang kita gunakan saja. Proxy server beroperasi sebagai berikut.

Client tersambung dengan proxy server, dan meminta layanan tertentu seperti file, koneksi, akses web page ataupun lainnya. Proxy server kemudian mengevaluasi permintaan layanan tersebut sesuai dengan aturan filter nya.
Sebagai contoh, proxy server dapat menyaring traffic berdasarkan IP address atau protocol. Jika permintaan tersebut divalidasi oleh filternya, maka proxy akan menyediakan apa yang diminta dengan menyambungkan ke server yang diminta dan meminta layanan dari server tersebut untuk client nya.
Proxy server dapat digunakan untuk berbagai macam keperluan antara lain:
  • Untuk menyembunyikan server tertentu dari publik demi keamanan
  • Untuk mempercepat akses ke resources yang diperlukan
  • Untuk membuka situs-situs yang diblokir ditempat-tempat seperti sekolah, kantor, dan sebagainya.
  • Untuk melewati kontrol keamanan/parental
  • Untuk melindungi identitas saat sedang online
Proxy server yang melanjutkan permintaan dan jawaban tanpa modifikasi biasanya disebut dengan gateway atau tunneling proxy. Sebuah proxy server dapat ditaruh di komputer client, atau di beberapa lokasi diantara client dan server-server yang dituju.
Reverse proxy adalah sebuah proxy yang digunakan sebagai front-end, dengan maksud untuk mengontrol dan melindungi akses ke sebuah server atau private network. Biasanya reverse proxy melakukan hal-hal seperti load-balancing, authentication, decryption, atau caching.

Menyembunyikan IP Address Dengan SwitchProxy

SwitchProxy
Terkadang anda perlu membuat IP address anda tidak terlihat, demi keamanan jaringan komputer anda. Jika anda ingin IP address anda tidak terlihat, anda bisa menggunakan SwitchProxy. Add-on untuk Firefox ini memungkinkan anda untuk memantau dan mengganti dari beberapa setting proxy yang berbeda dengan mudah. Anda juga bisa menggunakan add-on ini sebagai Anonymizer untuk melindungi komputer anda dari gangguan pihak luar.

Kita semua tahu bahwa menggunakan lebih dari satu proxy dengan cara biasa sangat melelahkan karena kita harus terus menerus memantau semuanya. Dengan SwitchProxy anda dapat mengatur semua proxy yang anda gunakan dengan sangat mudah. Add-on ini juga menyediakan fitur untuk menyelipkan, mengedit, ataupun menghapus proxy dengan beberapa klik saja. Untuk menggunakan sebuah proxy, anda hanya perlu memilih dari daftar yang ada dan mengklik Apply.
Fitur Anonymizer yang disediakan oleh SwitchProxy menggunakan beberapa buah proxy yang secara acak berganti dalam interval tertentu. Fitur ini sangat bermanfaat bagi orang-orang yang ingin melindungi komputer mereka dari para hacker ataupun pihak-pihak lainnya.
Berikut adalah cara untuk membuat IP address anda tidak terlihat dengan menggunakan SwitchProxy:
Hal pertama yang perlu anda lakukan tentunya adalah mengunduh dan meng-install add-on SwitchProxy ini.
Setelah add-on ini ter-install, klik tombol Add, kemudian pilih Anonymous dari pilihan konfigurasi yang ada, dan klik Next.
Menyembunyikan IP Address Dengan SwitchProxy
Di window berikutnya, anda dapat menambahkan daftar proxy yang ingin anda gunakan baik secara manual ataupun menggunakan proxy list. Anda kemudian dapat memberikan nama untuk konfigurasi ini untuk memudahkan penggunaan selanjutnya, kemudian klik Save.
SwitchProxy
Anda dapat mencari daftar free proxy dari halaman ini.
Untuk mulai menyembunyikan IP address anda, anda harus memilih MyProxy dari toolbar, kemudian klik Apply. Sekarang IP address anda sudah tersembunyi. Sangat mudah bukan?

Winstep Nexus, Sistem Docking untuk Windows

Winstep Nexus, Sistem Docking untuk Windows
Para pengguna komputer yang menggunakan banyak aplikasi dalam bekerja seringkali menghadapi kesulitan, karena untuk menjalankan suatu aplikasi dan berganti dari satu aplikasi ke aplikasi lain cukup merepotkan. Untuk memudahkan segalanya, mereka dapat menggunakan antarmuka tambahan berupa Dock. Dock adalah antarmuka tambahan yang menyediakan cara yang mudah untuk menjalankan serta berganti antara beberapa aplikasi dengan mudah.

Winstep Nexus adalah sebuah sistem docking yang sangat baik, namun untuk saat ini hanya tersedia untuk sistem operasi Windows saja. Nexus adalah Dock yang membuat bekerja dengan beberapa aplikasi menjadi sangat mudah, dan bahkan terasa lebih menyenangkan. Kita dapat mengakses aplikasi, folder, serta dokumen yang sering kita gunakan hanya dengan sekali klik saja. Nexus tersedia dalam dua versi, yaitu Winstep Nexus (gratis) dan Nexus Ultimate.
Berikut adalah beberapa fitur dari Winstep Nexus:
  • Menampilkan daftar aplikasi yang sedang digunakan didalam Dock yang dapat diatur dengan grouping, filtering, serta icon customization.
  • Menampilkan system tray pada Dock sebagai icon individual atau group.
  • Efek samar dan efek warna yang menarik pada latar belakang Dock.
  • Memonitor koneksi yang aktif dan penggunaan bandwidth dengan modul Net Meter
  • Beberapa efek mouse over, seperti zoom, swing, bounce, dan sebagainya.
Masih banyak sekali fitur dari Winstep Nexus yang belum disebutkan diatas. Untuk mengetahui lebih jauh, akan lebih baik jika anda langsung mencobanya. Anda dapat mengunduh Winstep Nexus  download.

Kamis, 17 Februari 2011

Mencoba Linux di Windows dengan Linux Live USB Creator

Dengan semakin banyak dan berkembangnya Sistem Operasi Linux, terutama banyaknya distro Linux gratis yang bisa kita gunakan seperti Ubuntu, Kubuntu, Fedora, PCLinuxOS dan lainnya, mungkin membuat sebagian yang belum pernah mencoba penasaran. Bagi pengguna Windows, ada alternatif untuk mencoba tanpa harus install di komputer, dengan menggunakan USB Flashdisk saja.

    
     Kini ada alternatif software lain yang lebih mudah dan juga mempunyai beberapa kelabihan lain, yaitu Linux Live USB Creator ( disingkat LiLi ).
Linux Live USB Creator mendukung berbagai distro Linux, selengkapnya bisa dilihat di Supportes Linuxes. Selain bisa membuat bootable USB Linux, dengan Lili ini, kita juga bisa membuat Linux langsung berjalan di windows tanpa harus booting. Dibanding UNetBootin, penggunaannya juga lebih mudah.

5 Langkah Mudah

Untuk membuat Bootable Linux dalam USB, software ini memberikan 5 langkah mudah. Ketika menjalankan pertama kali, langsung tampil ke-5 langkah ini dengan penjelasan yang mudah diikuti. Berikut tampilan awal program ini :

Penjelasan Langkah-langkahnya sebagai berikut:
  1. Pilih USB Flashdisk yang akan di isi dengan Linux, USB harus dengan Format FAT atau FAT32. Jika USB sudah FAT atau FAT32, kita tidak perlu mem-formatnya.
  2. Langkah ini adalah memilih sumber distro Linux, bisa dari CD-ROM, file ISO yang sudah ada di hardisk atau jika kita punya koneksi internet yang cepat, pilih Download (langsung download dari internet)
  3. PERSISTENCE, merupakan pengaturan besarnya space USB yang akan digunakan untuk menyimpan data, konfigurasi yang kita ubah atau jika kita nanti ingin menginstall software tambahan di linux USB ini. Jika ini tidak di isi ( 0 MB), maka Linux di USB tetap bisa dijalankan, tetapi perubahan data di linux tidak akan tersimpan. Serta kita tidak bisa menyimpan data di linux dan menginstall software tambahan lain.
  4. Langkah 4 ini ada 3 pilihan : yang pertama apakah file-file yang diuat akan di sembunyikan (hidden), kedua apakah USB akan di format ( semua data akan hilang) dan ketiga untuk membuat versi portable di windows (perlu koneksi internet)
  5. Langkah terkhir adalah CREATE, klik icon halilintar warna kuning untuk mulai proses pembuatan. Sebelumnya kita bisa mengatur opsi tambahan dengan klik tombol OPTIONS
Setelah langkah 5 selesai, maka USB kita sudah berisi Linux dan siap kita coba. Restart komputer dan atur BIOS agar booting pertama kali membaca USB Flashdisk. Di rekomendasikan memasang USB di port komputer bagian belakang.

Penjelasan tentang PERSISTENCE

Dengan adanya fitur Persistence, setelah kita booting dan menjalankan linux, maka segala perubahan (setting) atau penambahan file bisa tersimpan di USB. Kita juga bisa menginstall software di linux dan software ini akan tersimpan meski kita restart komputer atau booting ulang.
Jika Persistence ini di isi 0 MB, maka perubahan setting atau data di linux (misalnya mengubah theme/tampilan, wallpaper dsb) akan hilang ketika kita menjalankan ulang Linux di USB. Dan sampai artikel ini ditulis, jika kita menjalankan Linux USB ini secara langsung dari windows ( dengan VirtualBox ), maka fitur Persistence belum bekerja.

Membuat Versi Portable di windows

Di langkah ke 4 terdapat pilihan untuk membuat Linux bisa langsung dijalankan di windows tanpa harus booting. Tetapi jika ini dipilih, installasi akan memerlukan koneksi internet untuk download software tambahan, yaitu VirtualBox ( besarnya sekitar 68 MB). Dengan koneksi yang terbatas, tentu ini akan merepotkan, apalagi jika belum selesai tetapi proses pembuatan gagal di tengah jalan.
Alternatifnya, jika ingin membuat versi Windows, kita bisa download VirtualBox secara terpisah dari link yang sudah disediakan ( Download Portable Virtual Box – 68 MB). Selanjutnya Extract (atau buka virtual box) dan letakkan semuanya di USB yang sudah berisi linux yang sudah dibuat.
Setelah di extract ke USB akan ada folder bernama VirtualBox. Selanjutnya kita tinggal membuka folder ini dan menjalankan file Virtualize_This_Key.exe.
Download:
- Linux Live USB Creator Versi Installer (3 MB)
- Linux Live USB Creator Versi Portable (3.1 MB)

Sabtu, 12 Februari 2011

Manajemen File/Folder lebih mudah dengan Q-Dir

Windows Explorer mungkin merupakan salah satu aplikasi file/folder manager yang paling sering kita gunakan. karena selain bawaan windows, kita sangat familiar dengan antarmukanya. Tetapi kadang banyak hal yang tidak bisa kita dapatkan hanya dengan menggunakan Windows Explorer. Oleh karena itu, ada alternatif menarik yang bisa kita gunakan, yaitu Q-Dir.

, beberapa memberikan fitur lebih dan tidak hanya menampilkan satu tampilan file/folder terapi biasanya 2 atau lebih. Termasuk Q-Dir, yang mungkin merupakan singkatan dari Quad-Dir / Quadro-Dir ( 4 Dir ), menampilkan sususan file/folder dalam 4 bagian.

Selain gratis, tersedia juga versi Portable dari Q-Dir sehingga langsung bisa kita jalankan melalui USB Flashdisk dan tidak perlu install. Dengan tampilan 4 panel maka memanajemen file/folder akan lebih mudah, terutama jika kita memerlukan akses secara bersamaan antara beberapa media misal USB, DVD-ROM, Hardisk, Folder my documents atau lainnya.

Q-Dir berbasis windows explorer, sehingga hampir semua fitur manajemen file di windows explorer bisa kita dapatkan di Q-Dir ini. Ukurannya yang kecil, cepat dan portable menjadi keunggulan aplikasi ini. Beberapa fitur utamanya antara lain :
  • Favorites, akses cepat untuk folder yang sering diakses
  • Drag & drop, baik dalam panel Q-dir atau dengan aplikasi lain termasuk windows explorer
  • Views : Large icons, tiles, list juga thumbnail
  • Export daftar file/folder ke Excel, TXT atau HTML
  • Screen Magnifier
  • Filter file-file tertentu dengan warna yang berbeda
  • Fitur untuk men-filter (menampilkan file-file tertentu saja)
  • Mengubah banyaknya tampilan dengan mudah : single, double, triple dan quad panel
Untuk melihat fitur lebih dan mengatur berbagai fitur yang disediakan, silahkan melihat menu Extras > … more options.
Selain berbagai fitur diatas, kita akan mendapatkan banyak fitur menarik yang tidak ada di Windows Eplorer. Uniknya dengan semua fitur tersebut, Q-Dir merupakan aplikasi yang sangat kecil. Versi 4.5 ( terbaru ketika artikel ini ditulis) edisi portable, ukuran download hanya sekitar 398 KB, dan ukuran file exenya sendiri hanya 651 KB.
Q-Dir kompatibel dengan hampir semua Windows ( Windows 98, Me, NT, 200, XP, 2003, Vista, server 2008 dan Windows 7). Ingin mencobanya sendiri ? silahkan langsung menuju halaman Download Q-Dir

Kenali Suara Hardisk untuk Mencegah Kehilangan Data

Sebagaimana perangkat yang lain, Hardisk komputer atau Laptop yang kita gunakan juga mempunyai umur. Jika sudah cukup lama kadang Hardisk mengeluarkan suara tertentu. Nah jika Hardisk kita sudah mengeluarkan suara (aneh) tertentu dan masih bisa digunakan/akses, sebaiknya data-data penting segera diamankan, misalnya dengan backup data ke media lainnya.

Hampir semua hardisk mengeluarkan suara yang berbeda jika Hardisk ini sedang bermasalah atau sudah mendekati umurnya, tetapi setiap vendor Hardisk biasanya mengeluarkan suara yang berbeda. Bagaimana kita mengetahui suara aneh ini di Hardisk yang kita gunakan ?

Sebuah perusahaan (jasa) Data Recovery, DataCent telah membuat sebuah database yang berisi berbagai suara Hardisk yang bermasalah atau sudah sampai umurnya. DataCent menyertakan berbagai merk Hardisk populer seperti : Western Digital, Seagate, Maxtor, Samsung, Hitachi/IBM, Toshiba, Fujitsu serta Quantum.
Pilih jenis Hardisk sesuai dengan Merk atau vendor yang kita gunakan, kemudian coba dengan beberapa suara yang ada disana. Jika Hardisk kita bersuara mirip dengan apa yang ada di Data Cent, maka segera Backup Data-data penting yang ada di hardisk, karena kemungkinan hardisk sudah mengalami kerusakan (silahkan lihat deskripsi detailnya di Hard drive sounds).

Untuk mendengarkan suara, klik saja icon (gambar segitiga) yang ada di setiap vendor Hardisk dari website DataCent.
Jika data sudah di backup, untuk mengatasi hardisk yang bermasalah ini, mungkin bisa dicoba dengan mem-format penuh hardisk tersebut, dan lihat hasilnya. Jika ternyata suara aneh masih tetap terdengar, maka siap-siap untuk mengganti dengan hardisk yang baru.
Jika belum tahu apa merk atau vendir Hardisk yang kita gunakan, maka kita bisa menggunakan sofware gratis seperti misalnya Speccy

Tips Memperbaiki Windows Tidak Mau Booting (Registry error)

Komputer yang kita gunakan mungkin pernah mengalami kerusakan sistem (registry) sehingga tidak mau booting atau masuk ke windows. Kerusakan registry ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti karena konflik software yang di install, komputer mati mendadak, virus dan sebagainya. Apa tandanya kerusakan registry dan bagaimana mengatasi jika hal ini terjadi ?

Yang pertama perlu diperhatikan adalah membaca apa pesan error atau peringatan (warning) ketika komputer bermasalah. Jika perlu, tulis apa tampilan terakhir atau pesan yang muncul di layar monitor (yang bisa kita gunakan untuk mencari solusi dari internet). Tidak semua error karena kerusakan registry windows. Kerusakan Registry windows biasanya ditandai dengan munculnya pesan seperti berikut :
  • Windows could not start because the following file is missing or corrupt: \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM atau \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE, atau \WINDOWS\SYSTEM32\ saja dan sejenisnya
  • Stop: c0000218 {Registry File Failure} The registry cannot load the hive (file): \SystemRoot\System32\Config\SOFTWARE or its log or alternate
  • System error: Lsass.exe
    When trying to update a password the return status indicates that the value provided as the current password is not correct.
Selain contoh pesan error diatas, mungkin masih banyak pesan sejenis yang ditampilkan ketika sistem/registry windows mengalami kerusakan. Jika komputer ketika booting atau restart hanya behenti di pesan error seperti diatas, maka bisa dicoba langkah mudah berikut:
  1. Restart Windows
  2. Kemudian tekan-tekan tombol F8 sampai muncul tampilan seperti berikut :

    Untuk Windows 7 :
  3. Dari pilihan yang ada, pilih Last Known Good Configuration (untuk windows XP ada ketarangan dalam kurungnya: your most recent setting that worked)
  4. Jika berjalan lancar seharusnya bisa kembali masuk ke windows
Setelah langkah diatas, mungkin ada beberapa program atau software yang belum lama di install tidak bisa berjalan sempurna. Hal ini karena bisa jadi backup data registry windows belum menyimpan konfigurasi software yang di install ini, sehingga software tersebut perlu di install ulang.
Jika langkah diatas tidak berhasil, maka mungkin harus dilakukan dengan langkah manual. Intinya adalah mengganti file-file registry windows yang rusak. File-file registry windows ini ada di lokasi c:\windows\system32\config, filenya adalah :
  • system
  • software
  • sam
  • security
  • default
File-file backup registry ini biasanya ada di folder C:\WINDOWS\repair. Untuk mengganti file-file diatas, bisa menggunakan bootable CD/flashdisk atau manual menggunakan windows repair, langkahnya bisa dilihat selengkapnya di support.microsoft.com

Entri Populer