Welcome To My Blog.

Sabtu, 12 Februari 2011

Manajemen File/Folder lebih mudah dengan Q-Dir

Windows Explorer mungkin merupakan salah satu aplikasi file/folder manager yang paling sering kita gunakan. karena selain bawaan windows, kita sangat familiar dengan antarmukanya. Tetapi kadang banyak hal yang tidak bisa kita dapatkan hanya dengan menggunakan Windows Explorer. Oleh karena itu, ada alternatif menarik yang bisa kita gunakan, yaitu Q-Dir.

, beberapa memberikan fitur lebih dan tidak hanya menampilkan satu tampilan file/folder terapi biasanya 2 atau lebih. Termasuk Q-Dir, yang mungkin merupakan singkatan dari Quad-Dir / Quadro-Dir ( 4 Dir ), menampilkan sususan file/folder dalam 4 bagian.

Selain gratis, tersedia juga versi Portable dari Q-Dir sehingga langsung bisa kita jalankan melalui USB Flashdisk dan tidak perlu install. Dengan tampilan 4 panel maka memanajemen file/folder akan lebih mudah, terutama jika kita memerlukan akses secara bersamaan antara beberapa media misal USB, DVD-ROM, Hardisk, Folder my documents atau lainnya.

Q-Dir berbasis windows explorer, sehingga hampir semua fitur manajemen file di windows explorer bisa kita dapatkan di Q-Dir ini. Ukurannya yang kecil, cepat dan portable menjadi keunggulan aplikasi ini. Beberapa fitur utamanya antara lain :
  • Favorites, akses cepat untuk folder yang sering diakses
  • Drag & drop, baik dalam panel Q-dir atau dengan aplikasi lain termasuk windows explorer
  • Views : Large icons, tiles, list juga thumbnail
  • Export daftar file/folder ke Excel, TXT atau HTML
  • Screen Magnifier
  • Filter file-file tertentu dengan warna yang berbeda
  • Fitur untuk men-filter (menampilkan file-file tertentu saja)
  • Mengubah banyaknya tampilan dengan mudah : single, double, triple dan quad panel
Untuk melihat fitur lebih dan mengatur berbagai fitur yang disediakan, silahkan melihat menu Extras > … more options.
Selain berbagai fitur diatas, kita akan mendapatkan banyak fitur menarik yang tidak ada di Windows Eplorer. Uniknya dengan semua fitur tersebut, Q-Dir merupakan aplikasi yang sangat kecil. Versi 4.5 ( terbaru ketika artikel ini ditulis) edisi portable, ukuran download hanya sekitar 398 KB, dan ukuran file exenya sendiri hanya 651 KB.
Q-Dir kompatibel dengan hampir semua Windows ( Windows 98, Me, NT, 200, XP, 2003, Vista, server 2008 dan Windows 7). Ingin mencobanya sendiri ? silahkan langsung menuju halaman Download Q-Dir

Kenali Suara Hardisk untuk Mencegah Kehilangan Data

Sebagaimana perangkat yang lain, Hardisk komputer atau Laptop yang kita gunakan juga mempunyai umur. Jika sudah cukup lama kadang Hardisk mengeluarkan suara tertentu. Nah jika Hardisk kita sudah mengeluarkan suara (aneh) tertentu dan masih bisa digunakan/akses, sebaiknya data-data penting segera diamankan, misalnya dengan backup data ke media lainnya.

Hampir semua hardisk mengeluarkan suara yang berbeda jika Hardisk ini sedang bermasalah atau sudah mendekati umurnya, tetapi setiap vendor Hardisk biasanya mengeluarkan suara yang berbeda. Bagaimana kita mengetahui suara aneh ini di Hardisk yang kita gunakan ?

Sebuah perusahaan (jasa) Data Recovery, DataCent telah membuat sebuah database yang berisi berbagai suara Hardisk yang bermasalah atau sudah sampai umurnya. DataCent menyertakan berbagai merk Hardisk populer seperti : Western Digital, Seagate, Maxtor, Samsung, Hitachi/IBM, Toshiba, Fujitsu serta Quantum.
Pilih jenis Hardisk sesuai dengan Merk atau vendor yang kita gunakan, kemudian coba dengan beberapa suara yang ada disana. Jika Hardisk kita bersuara mirip dengan apa yang ada di Data Cent, maka segera Backup Data-data penting yang ada di hardisk, karena kemungkinan hardisk sudah mengalami kerusakan (silahkan lihat deskripsi detailnya di Hard drive sounds).

Untuk mendengarkan suara, klik saja icon (gambar segitiga) yang ada di setiap vendor Hardisk dari website DataCent.
Jika data sudah di backup, untuk mengatasi hardisk yang bermasalah ini, mungkin bisa dicoba dengan mem-format penuh hardisk tersebut, dan lihat hasilnya. Jika ternyata suara aneh masih tetap terdengar, maka siap-siap untuk mengganti dengan hardisk yang baru.
Jika belum tahu apa merk atau vendir Hardisk yang kita gunakan, maka kita bisa menggunakan sofware gratis seperti misalnya Speccy

Tips Memperbaiki Windows Tidak Mau Booting (Registry error)

Komputer yang kita gunakan mungkin pernah mengalami kerusakan sistem (registry) sehingga tidak mau booting atau masuk ke windows. Kerusakan registry ini bisa terjadi karena banyak hal, seperti karena konflik software yang di install, komputer mati mendadak, virus dan sebagainya. Apa tandanya kerusakan registry dan bagaimana mengatasi jika hal ini terjadi ?

Yang pertama perlu diperhatikan adalah membaca apa pesan error atau peringatan (warning) ketika komputer bermasalah. Jika perlu, tulis apa tampilan terakhir atau pesan yang muncul di layar monitor (yang bisa kita gunakan untuk mencari solusi dari internet). Tidak semua error karena kerusakan registry windows. Kerusakan Registry windows biasanya ditandai dengan munculnya pesan seperti berikut :
  • Windows could not start because the following file is missing or corrupt: \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM atau \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE, atau \WINDOWS\SYSTEM32\ saja dan sejenisnya
  • Stop: c0000218 {Registry File Failure} The registry cannot load the hive (file): \SystemRoot\System32\Config\SOFTWARE or its log or alternate
  • System error: Lsass.exe
    When trying to update a password the return status indicates that the value provided as the current password is not correct.
Selain contoh pesan error diatas, mungkin masih banyak pesan sejenis yang ditampilkan ketika sistem/registry windows mengalami kerusakan. Jika komputer ketika booting atau restart hanya behenti di pesan error seperti diatas, maka bisa dicoba langkah mudah berikut:
  1. Restart Windows
  2. Kemudian tekan-tekan tombol F8 sampai muncul tampilan seperti berikut :

    Untuk Windows 7 :
  3. Dari pilihan yang ada, pilih Last Known Good Configuration (untuk windows XP ada ketarangan dalam kurungnya: your most recent setting that worked)
  4. Jika berjalan lancar seharusnya bisa kembali masuk ke windows
Setelah langkah diatas, mungkin ada beberapa program atau software yang belum lama di install tidak bisa berjalan sempurna. Hal ini karena bisa jadi backup data registry windows belum menyimpan konfigurasi software yang di install ini, sehingga software tersebut perlu di install ulang.
Jika langkah diatas tidak berhasil, maka mungkin harus dilakukan dengan langkah manual. Intinya adalah mengganti file-file registry windows yang rusak. File-file registry windows ini ada di lokasi c:\windows\system32\config, filenya adalah :
  • system
  • software
  • sam
  • security
  • default
File-file backup registry ini biasanya ada di folder C:\WINDOWS\repair. Untuk mengganti file-file diatas, bisa menggunakan bootable CD/flashdisk atau manual menggunakan windows repair, langkahnya bisa dilihat selengkapnya di support.microsoft.com

Entri Populer